Petenis peringkat lima dunia itu melewatkan turnamen Australian Open 2022 ketika dia dideportasi karena status vaksinnya.
Australia sejak itu mencabut persyaratan bagi pengunjung untuk menunjukkan bukti vaksinasi COVID, dan larangan tiga tahunnya dicabut oleh pemerintah pada November.
Djokovic mengatakan pada saat itu bahwa hal ini melegakan.
Baca juga: Djokovic tutup musim dengan gelar ATP Finals
Baca juga: Nadal senang Djokovic peroleh visa Australian Open
"Australian Open telah menjadi Grand Slam saya yang paling sukses." kata Djokovic seperti dikutip AFP. "Saya membuat beberapa kenangan terbaik di sana."
Djokovic akan menghadapi saingan kuat pada turnamen Adelaide Internasional pada 1-8 Januari yang juga diikuti Felix Auger-Aliassime, Daniil Medvedev dan Andrey Rublev, masing-masing peringkat enam, tujuh dan delapan, bersama dengan juara Wimbledon dua kali Andy Murray.
Saingan lamanya Rafael Nadal, juara bertahan Australian Open, akan menggunakan turnamen United Cup, acara beregu campuran baru di Perth, Brisbane dan Sydney, sebagai pemanasannya menuju Grand Slam Australian Open.
Baca juga: Auger-Aliassime bawa Kanada ke final Piala Davis lawan Australia
Empat dari 10 petenis putri teratas dunia akan memulai pemanasan di Adelaide, dengan peringkat kedua Ons Jabeur, peringkat lima dunia Aryna Sabalenka, peringkat delapan dunia Daria Kasatkina, dan peringkat sembilan dunia Veronika Kudermetova semuanya masuk.
Selain itu juga ada juara Australian Open dua kali Victoria Azarenka, juara Wimbledon 2022 Elena Rybakina dan pemenang Grand Slam Bianca Andreescu dan Jelena Ostapenko.
"Kami sangat senang untuk mengkonfirmasi lineup kelas dunia untuk minggu pertama Adelaide International," kata direktur turnamen Alistair MacDonald saat mengumumkan lineup untuk acara ATP-WTA.
Australian Open sendiri akan berlangsung di Melbourne Park pada 16-29 Januari.
Baca juga: Yayuk Basuki: Asa petenis putri kembali dengan bergulirnya turnamen
Baca juga: Alcaraz jadi petenis peringkat satu dunia ATP akhir tahun termuda
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022